1Yoh 2:12-17 Mzm 96:7-8a.8b-9.10 Luk 2:36-40
Dalam
suasana Natal yang masih kita hayati, Sabda Tuhan hari ini mengajak kita menata
arah hidup. Kelahiran Kristus menyingkapkan panggilan untuk hidup berakar pada
Allah, bukan terikat pada nilai-nilai dunia yang sementara.
Bacaan Pertama (1Yoh 2:12–17)
Rasul
Yohanes menegaskan identitas orang beriman: mereka yang dosanya telah diampuni
dan yang mengenal Allah. Ia mengingatkan agar tidak mencintai dunia dengan
segala keinginannya yang fana. Dunia akan berlalu, tetapi siapa yang melakukan
kehendak Allah akan tinggal selama-lamanya.
Bacaan Injil (Luk 2:36–40)
Injil
menghadirkan sosok Nabi Hana, seorang janda yang setia berdoa dan berpuasa di
Bait Allah. Dengan hidup yang sepenuhnya terarah kepada Tuhan, Hana mampu
mengenali Yesus sebagai Penebus dan mewartakan-Nya kepada semua orang yang
menantikan keselamatan.
Korelasi Kedua Bacaan
Peringatan
Rasul Yohanes untuk tidak terikat pada dunia menemukan contoh konkret dalam
diri Nabi Hana. Ia hidup sederhana, setia, dan berfokus pada Allah. Karena
itulah ia mampu melihat dan menyambut keselamatan yang hadir dalam diri Yesus.
Pesan Pastoral
- Menata ulang
orientasi hidup: Natal mengajak
kita memilih kehendak Allah di atas godaan duniawi.
- Kesetiaan membuka
mata iman: Seperti Hana, hidup
doa dan ketekunan menolong kita mengenali karya Allah.
- Menjadi pewarta
harapan: Setiap orang beriman
dipanggil membagikan kabar keselamatan melalui kata dan kesaksian hidup [psl].






Posting Komentar
Terima kasih atas Partisipasi Anda!