Kustodi Kapusin General Sibolga menjadi Provinsi Kapusin Santo Fidelis - Sibolga.
Memperbaiki Gereja, menyalakan karisma, menjadi tema permenungan dalam Pesta Peresmian ini yang diadakan pada 05 Agustus 2025.
Sejarah Kapusin Santo Fidelis Sigmaringen - Sibolga
Pertama.
Berawal dari Misionaris Belanda. Tanggal 30 Juni 1911. Berdiri Prefektur Apostolik di Pulau Sumatra yang berpusat di Padang yang dilayani oleh pater Kapusin Belanda yang telah berada di Kalimantan sejak tanggal 30 November 1905. Pada tanggal 13 Juni 1912, dua Pater Kapusin, Mgr. Liberatus Cluts dan P. Mateus de Wolf, tiba di Padang. Momen ini boleh disebut sebagai cikal bakal kehadiran pater-pater Kapusin di Pulau Sumatra. Pada masa itu sudah ada permintaan beberapa orang Batak di daerah Sibolga kepada misionaris untuk mengunjungi mereka. Pada tanggal 12 Maret 1929 Pater Kapusin bernama Crysologus Timmermans tiba di Sibolga. Inilah permulaan kehadiran kapusin di Sibolga.
Kedua.
Dilanjutkan oleh Misionaris Jerman. Pada tanggal 27 Maret 1955, 6 orang Missionaris pertama Kapusin Jerman tiba di Sibolga kemudian ke Nias. Mereka ilah: Mgr. Gratian Grimm, Br. Pankratius, Br. Joachim, Br. Blasius, P. Romanus, dan P. Norbert. Dengan kehadiran mereka, estafet penanaman iman (implantatio fidei) yang dimulai oleh Kapusin Belanda di Sibolga, dilanjutkan oleh Kapusin Jerman.
Ketiga.
Kaderisasi Kapusin Indonesia. Pada tanggal 31 Januari 1979 diresmikan satu Provinsi Kapusin di Indonesia, mencakup tiga regio: Pontianak, Medan dan Sibolga. Tanggal 3 Mei tahun yang sama, diangkatlah Dewan Pimpinan Regio Sibolga, dengan susunan sebagai berikut: P. Christian Brochmann (superior), P. Barnabas Winkler (wakil), Br. Martinian, P. Robert Dachi dan P. Angelus Simanullang (penasehat).
Pada tanggal 21 Februari 1994 diresmikan tiga Provinsi Kapusin di Indonesia: Kalimantan, Medan dan Sibolga. Minister Provinsial dan Penasihat Provinsi Sibolga ialah: Sdr. Barnabas Winkler, (provinsial), Sdr. Ludovicus Simanullang (wakil), Sdr. Gratianus Tinambunan, Sdr. Marinus Telaumbanua, Sdr. Metodius Sarumaha (penasehat). Nama pelindung Kapusin Sibolga adalah St. Fidelis Sigmarigen. Kantor Kuria berada di Gunungsitoli.
Pada tahun 1967 Biara Yohaneum dibangun oleh Bruder Deogratias. Fungsi biara ini adalah sebagai prokur, rumah penginapan para misionaris, rumah untuk para tamu dan tempat pertemuan ordo. Pada tahun 2005 di bangun Gedung Yohaneum baru yang diberkati pada tanggal 13 September 2007. Fungsinya ialah sebagai Biara Induk dan Kuria. Dengan demikian Kuria berpindah dari Gunungsitoli ke Sibolga.
Keempat.
Menuju Pemekaran Provinsi Sibolga. Pada Kapitel provinsi yang ke-7, tanggal 7 Oktober 2012, para saudara sepakat untuk mengajukan pemekaran Provinsi Sibolga menjadi dua Provinsi. Namun pada tanggal 3 April 2014, Minister General, melalui Definitor General, Sdr. Victor Dwiyardy mengumumkan bahwa Provinsi Sibolga dimekarkan menjadi dua Kustodi.
Pada tanggal 5 April 2015 Minister General menerbitkan Dekrit pendirian dua Kustodi, dengan nama sebagai berikut: pertama Kustodi General Sibolga, nama pelindung St. Fidelis Sigmaringen, kuria di Biara Yohaneum, Sibolga. Kedua, Kustodi General Kepulauan Nias, nama pelindung Santo Feliks dari Kantalice, kuria di Gunungsitoli. Pada tanggal 10 April dirayakan peresmian dua Kustodi di Mela, Sibolga.
Kelima.
Pada tanggal 18 Januari 2020 dalam menanggapi laporan Kustos Sibolga mid-triennium (2018-2021) Pater Yoseph Sinaga, Minister General menilai bahwa Kapusin Sibolga telah layak menjadi Provinsi. Oleh karena itu dia mendorong Sdr. Yoseph Sinaga untuk mempersiapkan peningkatan status menjadi Provinsi. Untuk itu Kapusin Sibolga mengadakan Kapitel luar biasa yang diadakan di ST. Antonius, Mela, tanggal 08-11 Februari 2022. Dalam kapitel itu mereka menyambut dengan gembira pesan Minister General dan mulai menyusun langkah-langkah yang penting.
Keenam.
Pada tanggal 4-8 November 2024 diadakan kapitel biasa. Kapitel menetapkan bahwa Kuria Provinsi adalah Biara Yohaneum Sibolga, Jl. Ade Irma Suryani No. 6, Simare-mare, Kota Sibolga; Nama pelindung Provinsi adalah Santo Fidelis Sigmaringen.
Pada tanggal 22-29 Januari 2025, Definitor General, Pater William Chang, mengadakan visitasi kanonik ke Kustodi Sibolga. Untuk memantapkan dan mempersiapkan peresmian Provinsi baru.
Ketujuh.
Selasa tanggal 05 Agustus, dengan Pertolongan dan Berkat Allah Yang Maha Baik, seluruhnya baik dan amat baik, ditopang oleh doa dan pendampingan Bunda Perawan Maria, St. Fransiskus Asisi dan St. Fidelis Sigmaringen, didukung oleh umat beriman, status Kustodi General Sibolga akan dinaikkan menjadi Provinsi Kapusin Santo Fidelis Sigmaringen - Sibolga.
Posting Komentar
Terima kasih atas Partisipasi Anda!