Ordo Saudara Dina Kapusin Provinsi St. Fidelis Sibolga

Renungan Harian Katolik: Minggu, 7 Desember 2025

Yes 11:1-10; MT 72,1-2.7-8.12-13.17; Rm 15:4-9 dan Mat 3:1-12

 Tema: “Mempersiapkan Hati bagi Sang Raja Damai”

 


Pengantar

Masa Adven selalu mengajak kita untuk mempersiapkan hati demi kedatangan Tuhan. Namun persiapan itu bukan sekedar lahiriah, melainkan terutama batiniah: memperbarui cara hidup, membuka ruang bagi rahmat, dan membiarkan Tuhan memimpin hidup kita. Bacaan-bacaan hari ini menghadapkan kita pada tiga gambaran: janji Mesias yang membawa damai (Yesaya) , panggilan hidup rukun dalam pengharapan (Roma), dan seruan pertobatan Yohanes Pembaptis (Matius). Ketiganya mengantarkan kita pada satu arah: hati yang siap menyambut Raja Damai.

Bacaan I – Yesaya 11:1-10

Yesaya menubuatkan kemunculan seorang “tunas dari tunggul Isai” sebuah gambaran Mesias yang berasal dari keluarga Daud. Mesias itu akan: Dipenuhi Roh Tuhan , yaitu roh hikmat, pengertian, nasihat, keperkasaan, pengetahuan, dan takut akan Tuhan; Memerintah dengan keadilan bagi yang lemah , bukan dengan penilaian lahiriah; Membawa suatu tatanan damai , di mana serigala hidup bersama domba, dan seluruh ciptaan hidup dalam harmoni; Menjadi panji-panji bagi bangsa-bangsa; melalui Dia, seluruh umat manusia mencari Tuhan.

Nubuat ini menegaskan bahwa Mesias datang untuk menciptakan dunia baru yang dipenuhi keadilan dan kedamaian.

Bacaan II – Roma 15:4-9

Dalam surat Roma, Paulus menegaskan bahwa: Kitab Suci ditulis untuk menumbuhkan pengharapan; Allah adalah sumber ketekunan dan penghiburan, yang memampukan umat untuk hidup rukun; Kristus datang bagi orang Yahudi dan juga bangsa-bangsa lain, agar semua dapat memuliakan Allah; Kerukunan dan kesatuan umat dikeluarkan pada penerimaan mutual seperti Kristus telah menerima semua orang. Paulus mengajak jemaat untuk menjadikan Kristus sebagai dasar persatuan dan pengharapan.

Korelasi Bacaan I dan Bacaan II

Yesaya menubuatkan kedatangan Mesias yang membawa keadilan, kedamaian, dan harapan . Paulus melihat nubuat itu telah digenapi dalam diri Kristus , yang menyatukan bangsa-bangsa dan memberi mereka pengharapan.

Dengan demikian: Yesaya → Mesias yang akan datang membawa damai; Paulus → Mesias itu telah datang dan mempersatukan semua orang. Keduanya menunjuk pada suatu kenyataan: Damai sejati hanya mungkin bila hati mengkonversi dan kembali kepada Tuhan , tetap seperti yang diserukan Yohanes Pembaptis dalam Injil.

Injil – Matius 3:1-12

Yohanes Pembaptis tampil di padang gurun dengan suara yang keras namun penuh kebenaran: “Bertobatlah, sebab Kerajaan Surga sudah dekat!”

Ciri-ciri pewartaannya: Ia mempersiapkan umat untuk menyambut Mesias; Ia mewujudkan pertobatan konkret, bukan simbolis; Ia mengingatkan akan penghakiman: kapak sudah tersedia di akar, dan gandum akan dipisahkan dari sekam; Ia menegaskan bahwa Mesias yang datang akan membaptis dengan Roh Kudus dan api, suatu pembaruan yang menyentuh hati.

Panggilan Yohanes menempatkan kita pada inti persiapan: pertobatan yang nyata.

Korelasi Bacaan I dan Bacaan Injil

Yesaya berbicara tentang Mesias yang dipenuhi Roh Tuhan. Yohanes Pembaptis justru mempersiapkan jalan agar Mesias dikenal dan disambut. Jika Yesaya memberi gambaran tentang dunia yang damai, Yohanes menunjukkan syaratnya: pertobatan.

Pesan Pastoral

  • Persiapkanlah Hati, Bukan Hanya Perayaan. Adven bukan hanya tentang lilin, dekorasi, atau kegiatan rohani. Yohanes mengajak kita memulai dari hati: membuang egoisme, meninggalkan dosa, dan membuka ruang bagi damai Kristus.
  • Jadilah Pembawa Damai dalam Lingkungan Hidup. Yesaya memaparkan visi dunia baru yang harmonis. Kita dipanggil untuk mewujudkannya dalam skala kecil: dalam keluarga, komunitas keagamaan, paroki, dan masyarakat. Damai bukan muncul dari kata-kata, melainkan dari sikap dan keputusan.
  • Peganglah Pengharapan dan Kesatuan. Paulus mengingatkan bahwa pengharapan tumbuh dari Kitab Suci dan kesatuan lahir dari Kristus. Di tengah perbedaan dan tantangan zaman, marilah kita tetap berharap pada Tuhan dan merawat kerukunan sebagai wujud [psl]

Share this post :

Posting Komentar

Terima kasih atas Partisipasi Anda!

 
Copyright © 2015-2025. Ordo Saudara Dina Kapusin Provinsi St. Fidelis Sibolga - All Rights Reserved
Proudly powered by Blogger - Posting