Yes 35:1-6.10 Mzm 146:7-10 Yak 5:7-10; Mat 11:2-11
Masa Adven adalah waktu yang menanti: menanti kelahiran
Kristus di Betlehem, namun juga menantikan kedatangan-Nya di akhir zaman dengan
penuh pengharapan. Adven bukan sekedar masa penantian pasif, tapi aktif
menguatkan iman, berharap pada janji-janji Allah, dan berjanji sampai datangnya
janji. Minggu Gaudete menegaskan bahwa kegembiraan kita tidak bergantung pada
situasi duniawi, melainkan karena Tuhan yang setia kepada janji-Nya telah dan
akan datang.
Bacaan Pertama – Yesaya 35:1-6a, 10
Dalam bacaan pertama, Nabi Yesaya menggambarkan suatu
realitas baru yang penuh kehidupan: padang gurun yang gersang menjadi subur,
bunga-bunga bermekaran, dan menyelamatkan umat. Allah tidak hanya datang; Ia
membawa penyembuhan: mata orang buta dicelikkan, telinga orang tuli dibuka,
orang lumpuh berjalan dan orang bisu membongkar-sorai. Ini adalah gambaran
kedatangan Allah yang membawa keselamatan dan pemulihan menyeluruh bagi
ciptaan-Nya.
Bacaan Kedua – Yakobus 5:7-10
Dalam bacaan kedua, Rasul Yakobus menegaskan tentang kesabaran
dalam menantikan Tuhan. Seperti petani yang sabar musim panen, umat dipanggil
untuk tetap teguh menunggu hati sampai kedatangan Tuhan. Kesabaran bukan
berarti pasif atau pasrah, tetapi aktif meneguhkan hati di tengah penantian,
tanpa mengeluh atau saling menyalahkan satu sama lain.
Bacaan Injil – Matius 11:2-11
Injil hari ini membawa kita pada peristiwa Yohanes Pembaptis
di penjara. Ketika Yohanes mendengar tentang pekerjaan Yesus, ia bertanya: “Engkaukah
yang akan datang itu atau haruskah kami menantikan orang lain?” Yesus
menjawab dengan Merujuk pada tanda-tanda karyaNya: orang buta melihat, orang
lumpuh berjalan, orang miskin menerima kabar baik — tanda-tanda bahwa Mesias
sedang hadir di tengah umat. Yesus kemudian menegaskan berbahagialah mereka
yang tidak kecewa dan tidak menolak-Nya.
Korelasi Antara Ketiga Bacaan
Ketiga bacaan saling melengkapi:
- Yesaya menyatakan janji Tuhan yang
membawa pemulihan dan kegembiraan;
- Yakobus mengajak kita bersabar dalam
pengharapan itu;
- Matius menunjukkan bahwa janji itu
telah digenapi dalam pribadi Yesus Kristus.
Yesus datang bukan untuk sekedar memenuhi nubuat, tetapi
untuk membawa keselamatan yang nyata bagi umat manusia — menyembuhkan,
memerdekakan, dan mengajak kita hidup dalam kegembiraan yang teguh meskipun
kita masih menantikan kedatangan-Nya yang sempurna. Bacaan ketiga ini
menegaskan bahwa pengharapan, kesabaran, dan kegembiraan adalah ciri khas hidup
orang beriman di masa Adven.
Pesan Pastoral
- Minggu Gaudete mengajak kita untuk mendokumentasikan selamanya karena keselamatan Tuhan sudah dekat. Sukacita ini bukan reaksi spontan terhadap keadaan yang menyenangkan, melainkan buah iman yang dihilangkan pada pengharapan akan Allah yang setia. Di tengah kegelisahan hidup, di tengah tantangan dan pencobaan, kita diundang untuk melihat karya-Nya yang sudah nyata di sekitar kita: kehadiran Dia yang menenangkan, memerdekakan, dan memberi harapan.
- Kita pun seperti Yohanes Pembaptis diajak untuk melihat tanda-tanda Kristus dalam hidup kita sehari-hari dan mengatakan kepada sesama: “Inilah Dia yang datang untuk menyelamatkan kita.” Kita juga dipanggil untuk meneladani kesabaran petani, setia dalam doa, dan tidak cepat putus asa atau mengeluh. Sukacita sejati bukan karena segala sesuatu berjalan sesuai keinginan kita, tetapi karena kita tahu bahwa Allah yang membawa hidup baru sudah datang dan akan datang kembali. Karena itulah, kami berjanji!






Posting Komentar
Terima kasih atas Partisipasi Anda!