Rehat: Sabtu, 29 November 2025; MB XXXIV – C
Dan
7:15-27 MT Dan 3:82-87 Luk 21:34-36
Hidup kita tidak lepas dari
situasi yang membingungkan atau menekan, yang terkadang membuat kita ingin
menyerah. Namun, Sabda Tuhan hari ini meneguhkan bahwa meskipun dunia
menawarkan banyak kecemasan, orang beriman dipanggil untuk tetap teguh dan
berjaga. Tuhan tidak hanya meminta kita bertahan, tetapi berjaga dengan hati
yang bersih dan iman yang kokoh, karena Dialah yang memegang sejarah hidup
kita.
Inti Bacaan Pertama: Daniel 7:15-27
Daniel merasa gelisah karena
penglihatannya tentang empat kerajaan besar yang penuh kekerasan. Namun, ia
memperoleh penjelasan bahwa semua kerajaan di dunia itu pada akhirnya akan
runtuh, dan orang-orang kudus milik Allah akan menerima kerajaan yang
kekal. Kuasa dunia akan digantikan oleh pemerintahan Allah yang adil dan tak
berkesudahan.
Inti utamanya: Walau
situasi dunia tampak menggentarkan, umat Allah akan menerima kemenangan sejati
karena Allah sendiri yang berkuasa atas sejarah.
Inti Bacaan Injil: Lukas 21:34-36
Yesus memberi peringatan agar
umat-Nya jangan sampai tertidur secara rohani. Ia menasihati agar hati
tidak terbebani oleh pesta, kemabukan, dan kesibukan hidup sehari-hari. Yesus
menekankan pentingnya berjaga-jaga dan berdoa , supaya kita kuat
menghadapi segala peristiwa dan layak berdiri di hadapan Anak Manusia.
Inti utamanya: Kewaspadaan
rohani dan doa adalah kunci untuk tetap setia di tengah godaan dan gejolak
hidup.
Korelasi Kedua Bacaan
Bacaan kedua berbicara tentang akhir
dari kekuatan dunia dan kejayaan kerajaan Allah , serta seruan umat
beriman untuk tetap teguh dan berjaga. Daniel menampilkan keyakinan bahwa
orang-orang kudus akan menerima kerajaan kekal. Yesus menekankan bagaimana kita
mempersiapkan diri untuk masuk ke dalam kerajaan itu: dengan berjaga-jaga dan mempertahankan
hati yang bersih.
Keduanya meneguhkan bahwa
perjalanan keselamatan memerlukan keteguhan, kesetiaan, dan kewaspadaan rohani.
Pesan Pastoral
- Tetap tenang dan teguh menghadapi tantangan hidup. Semua kekuasaan duniawi akan berlalu, tetapi Allah tetap memegang kendali.
- Pelihara kewaspadaan rohani. Jangan biarkan kebiasaan buruk atau kesibukan dunia membuat kita jauh dari Tuhan.
- Jadikan doa sebagai nafas hidup rohani. Doa memampukan kita berdiri kuat menghadapi godaan dan badai kehidupan.






Posting Komentar
Terima kasih atas Partisipasi Anda!