Rehat: Jumat, 28 November 2025; MB XXXIV – C
Dan 7:2-14 MT Dan 3:75-81 Luk 21:29-33
Tema: “Di Tengah Ketidakpastian, Kerajaan Allah Tetap Kekal”
Ketika kita berada dalam masa
penuh gejolak, sering kali kita terdorong untuk merasa cemas, takut, atau
kehilangan arah. Namun, Sabda Tuhan hari ini meneguhkan bahwa di balik semua
kerusakan dan perubahan dunia, ada satu kepastian yang tidak tergoyahkan:
Kerajaan Allah yang kekal. Kita diajak melihat lebih jauh dari peristiwa
lahiriah dan menangkap tanda-tanda kehadiran Allah yang terus bekerja dalam
sejarah.
Inti Bacaan Pertama: Daniel 7:2-14
Daniel menerima visi tentang
empat binatang besar yang mewakili kekuatan-kekuatan dunia yang penuh kekerasan
dan kekacauan. Namun, dari tengah kekacauan itu, tampak sosok “Yang Lanjut
Usianya” duduk sebagai hakim, dan akhirnya hadir “seorang seperti Anak
Manusia” yang menerima kekuasaan, kemuliaan, dan kerajaan kekal.
Inti utamanya: Kerajaan
dunia datang dan pergi, tetapi kekuasaan Allah yang diberikan kepada Anak
Manusia bersifat kekal dan penuh kedamaian.
Inti Bacaan Injil: Lukas 21:29-33
Yesus memakai perumpamaan pohon
ara dan pepohonan lain. Ketika daun-daun mulai bertunas, orang tahu musim panas
sudah dekat. Demikian pula, tanda-tanda akhir zaman adalah isyarat bahwa
Kerajaan Allah sedang mendekat. Yesus juga menegaskan: “Langit dan bumi akan
berlalu, tetapi kata-Ku tidak akan berlalu.”
Inti utamanya: Yesus
mengajak umat beriman untuk peka membaca tanda zaman dan tetap percaya bahwa
sabda-Nya lebih pasti daripada segala perubahan dunia.
Korelasi Kedua Bacaan
Daniel menampilkan benturan kekuatan dunia yang akhirnya penyerahan kepada kekuasaan Anak Manusia yang kekal. Injil menegaskan bahwa segala sesuatu yang kita lihat di dunia ini bersifat sementara, tetapi Sabda Tuhan tetap kekal. Keduanya saling melengkapi dengan kuat: Di balik dunia yang terus berubah, Kerajaan Allah adalah kepastian yang tidak dapat digoyahkan.
Pesan Pastoral






Posting Komentar
Terima kasih atas Partisipasi Anda!