Ordo Saudara Dina Kapusin Provinsi St. Fidelis Sibolga

Renungan Harian Katolik, 21 November 2025

1Mak 4:36-37.52-59 MT 1Taw 29:10.11-12; Luk 19:45-48 (Pw St. Perawan Maria Dipersembahkan kepada Allah)


“Menjadi Milik Tuhan Sepenuh Hati”

Pengantar

Setiap orang beriman dipanggil bukan hanya untuk dekat dengan Tuhan secara lahiriah, tetapi untuk menjadi milik-Nya secara utuh melalui kesetiaan dan ketaatan. Bacaan hari ini mengajak kita melihat bagaimana Tuhan menyatakan diri-Nya tinggal di tengah umat, dan bagaimana manusia dipanggil menjawabnya dengan hidup yang seturut kehendak-Nya. Maka, menjadi milik Tuhan bukan sekadar status, tetapi sebuah komitmen hidup.

1. Inti Bacaan Pertama – Za 2:14-17

Zakharia menubuatkan bahwa Tuhan sendiri akan tinggal di tengah umat-Nya. Kehadiran Tuhan membawa sukacita bagi puteri Sion dan menarik bangsa-bangsa lain untuk mengenal-Nya. Allah menyatakan diri sebagai pusat kehidupan umat-Nya dan menguduskan tempat kediaman-Nya.

Inti pesannya: Allah berinisiatif untuk tinggal bersama umat-Nya; Keberadaan Tuhan di tengah umat membawa sukacita dan pemulihan; Kehadiran Allah mengundang manusia untuk menyucikan diri dan hidup dalam kesetiaan.

 2. Inti Bacaan Injil – Mat 12:46-50

Yesus menegaskan bahwa siapa pun yang melakukan kehendak Bapa adalah saudara, saudari, dan ibu-Nya. Kedekatan dengan Yesus tidak ditentukan oleh hubungan darah, melainkan oleh ketaatan pada kehendak Allah. Murid sejati adalah mereka yang menempatkan firman Tuhan sebagai dasar hidup.

Inti pesannya: Relasi dengan Yesus bersifat spiritual, bukan biologis; Melakukan kehendak Tuhan adalah identitas utama murid Kristus; Ketaatan membawa seseorang masuk dalam keluarga Allah yang sejati.

3. Korelasi Kedua Bacaan

Kedua bacaan menunjukkan hubungan timbal balik antara inisiatif Allah dan jawaban manusia: Dalam kitab Zakharia, Allah menyatakan diri hadir di tengah umat, menguduskan mereka, dan menuntun mereka dalam terang-Nya. Dalam Injil, Yesus menegaskan bahwa jawaban yang benar terhadap kehadiran Allah adalah ketaatan pada kehendak-Nya.

Kehadiran Tuhan yang menyapa harus disambut dengan hidup yang taat dan setia. Keduanya menegaskan bahwa menjadi milik Tuhan berarti membuka hati bagi-Nya dan menyesuaikan hidup dengan kehendak-Nya.

4. Pesan Pastoral

  1. Allah selalu ingin tinggal dalam hati kita; tugas kita adalah menyediakan ruang yang layak bagi-Nya.
  2. Kedekatan dengan Tuhan tidak ditentukan oleh tradisi atau kebiasaan semata, tetapi oleh ketaatan dan kesediaan melakukan kehendak-Nya.
  3. Santa Maria yang dipersembahkan di Bait Allah menjadi teladan penyerahan diri total kepada Allah; kita pun dipanggil bersikap sama.
  4. Hidup sebagai keluarga Allah berarti membangun relasi kasih, kesetiaan, dan kesediaan melayani.
  5. Mari memperbarui niat harian kita untuk menjadi milik Tuhan secara total, di mana pun kita berada. (psl)

Share this post :

Posting Komentar

Terima kasih atas Partisipasi Anda!

 
Copyright © 2015-2025. Ordo Saudara Dina Kapusin Provinsi St. Fidelis Sibolga - All Rights Reserved
Proudly powered by Blogger - Posting