Ordo Kapusin Kustodi General Sibolga

Partisipasi Perempuan Dalam Pelayanan Kerajaan Allah

Jumat, 20 September 2024, PW Andreas Kim Taegon, Paulus Chong Hasang, dkk.
1 Kor 15:12-20
Luk 8:1-3

Tidak lama sesudah itu Yesus berjalan berkeliling dari kota ke kota dan dari desa ke desa memberitakan Injil Kerajaan Allah. Kedua belas murid-Nya bersama-sama dengan Dia, dan juga beberapa orang perempuan yang telah disembuhkan dari roh-roh jahat atau berbagai penyakit, yaitu Maria yang disebut Magdalena, yang telah dibebaskan dari tujuh roh jahat, Yohana isteri Khuza bendahara Herodes, Susana dan banyak perempuan lain. Perempuan-perempuan ini melayani rombongan itu dengan kekayaan mereka. (Luk 8:1-3)

Partisipasi Perempuan Dalam Pelayanan Kerajaan Allah

Sudah sejak masa hidup Yesus kaum perempuan terlibat dalam karya pelayanan Yesus dalam membangun Kerajaan Allah. Mereka datang dari berbagai latar belakang dan profesi. Ada yang sudah mengalami pembebasan dari kuasa roh jahat oleh Yesus sendiri, yakni Maria Magdalena. Ada Yohana, istri Khuza bendahara Herodes. Dengan demikian jelas bahwa Yohana berasal dari keluarga pegawai penting istana. Ada pula Susana, dan lain sebagainya. Semua mereka berpartisipasi dalam karya pelayanan Yesus, sesuai dengan keutamaan dan keberadaan mereka. Orang kaya berkontribusi sebagai penyandang dana, sementara yang lain menyumbangkan tenaga, dan yang lain memberi dukungan spiritual, hingga pelayanan berjalan lancar. Memang mereka tidak termasuk dalam lingkaran utama kedua belas rasul. Tetapi, mereka berperan sangat penting secara khusus dalam menjalankan tugas diakonia dalam komunitas Kerajaan Allah.

Semangat dan partisipasi para perempuan yang terlibat dalam pelayanan Kerajaan Allah pada masa Yesus terus hidup dan berkembang dalam perjalanan dan hidup Gereja dari dulu hingga kini. Ada banyak perempuan dari berbagai generasi terus melayani Kerajaan Allah: sebagian lewat karya doa, sebagian lewat pelayanan pendidikan dan kesehatan, dan sebagian lagi lewat karya karitatif, sebagian lewat pelayanan liturgi, dan sebagian lagi lewat partisipasi ibadat dan liturgis.

Kini, spirit pelayanan yang sudah dibangun oleh Yesus dalam diri para perempuan itu terus juga hidup. Itu tampak bahwa semakin banyak perempuan hadir melayani Gereja dalam aneka bentuk. Bahkan, kini, terkadang justru kaum perempuan yang semakin terlibat dan menonjol dalam hidup Gereja. Jumlah kehadiran kaum perempuan terasa lebih tinggi dibandingkan dengan kaum lelaki. Semoga partisipasi pelayanan kaum perempuan tersebut terus berkembang, dan semakin efektif dalam menghadirkan Kerajaan Allah. Pantas dihaturkan terima kasih kepada semua perempuan yang terlibat dalam pelayanan Kerajaan Allah. Dan semoga yang belum terlibat mau membuka hati, hingga Pembangunan Kerajaan Allah semakin mengikutsertakan semakin banyak orang. 
Tuhan memberkati! Pace e bene!

Pater Yoseph Sinaga, OFMCap.
Share this post :

Posting Komentar

Terima kasih atas Partisipasi Anda!

 
Copyright © 2015-2024. Ordo Kapusin Sibolga - All Rights Reserved
Proudly powered by Blogger - Posting