Giat dan Semangat Mewartakan Injil - Pesta St. Antonius dari Padua

Kamis, 13 Juni 2024, Pesta St. Antonius dari Padua

Keb 7:7-14

Mat 16:15-20

Lalu Ia berkata kepada mereka: “Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk. Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum. Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka, mereka akan memegang ular, dan sekalipun mereka minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka; mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh.” Sesudah Tuhan Yesus berbicara demikian kepada mereka, terangkatlah Ia ke sorga, lalu duduk di sebelah kanan Allah. Mereka pun pergilah memberitakan Injil ke segala penjuru, dan Tuhan turut bekerja dan meneguhkan firman itu dengan tanda-tanda yang menyertainya. (Mrk 16:15-20)

Giat dan Semangat Mewartakan Injil

St. Antonius dari Padua (1195-1231) yang kita kenangkan hari ini adalah seorang kudus dari Ordo Fransiskan. Sebelum masuk ke dalam Ordo Fransiskan, St. Antonius telah ditahbiskan sebagai seorang imam dalah Ordo St. Agustinus. Terpesona akan teladan para martir Fransiskan, Antonius muda bergabung ke dalam Ordo Fransiskan. Jiwa dan semangat untuk mewartakan Injil sebagaimana dimandatkan Yesus dalam perikop Injil hari ini sangat bergelora di dalam hatinya, sekalipun berada dalam bahaya kemartiran.

Kerinduan Antonius untuk mewartakan Injil di daerah para martir dikabulkan oleh Ordo Fransiskan dengan mengutusnya ke Afrika. Namun karena kondisi kesehatannya yang rapuh, dia terpaksa kembali dari Afrika dan bertugas di Biara Pusat. Sekalipun kembali dari Afrika, naluri dan semangatnya untuk mendalami dan mewartakan Injil tidak padam. Ia tekun berdoa dan belajar, khususnya berkaitan dengan ilmu ketuhanan dan Kitab Suci. Seperti dikatakan dalam bacaan pertama (kitab Kebijaksanaan), dia adalah seorang yang sangat mencintai dan merindukan kebijaksanaan (seturut Kitab Suci), sehingga terus berdoa untuk mencarinya, hingga akhirnya menemukannya. Dan sesudah menemukannya, dia memelihara dan mengembangkannya. Di suatu kapitel tahun 1221, Antonius berkhotbah di hadapan para saudara fransiskan, dan para saudaranya sungguh mengagumi khotbahnya karena sangat bernas dan berdasar pada Kitab Suci. Sejak itu dia diutus untuk berkhotbah ke berbagai negeri dan daerah. Banyak orang mengagum khotbahnya, termasuk para uskup dan Paus. Pengajarannya sungguh bersemangat dan penuh cinta, sehingga banyak orang berbalik kepada Tuhan. Banyak mukjizat terjadi di berbagai tempat lewat pengantaraannya. Sehingga kuasa untuk menyembuhkan dan mengusir setan yang diberi Yesus sungguh nyata lewat pengantaraannya ini.

Dengan peringatan St. Antonius dari Padua ini, kita pun diajak meniru teladan dan semangatnya, yakni tekun berdoa dan giat mempelajari ilmu ketuhanan secara khusus Kitab Suci. Kemudian, kita juga diajak untuk bersemangat mewartakan Injil ke berbagai penjuru, agar semakin banyak orang mengenal Allah dan Yesus PutraNya, hingga memperoleh keselamatan. Semoga pula semakin banyak orang menikmati kuasa ajaib Tuhan lewat mukjijzat-mukjizat yang diadakan dengan perantaraan GerejaNya yang kudus, sehingga semakin banyak orang bertekuk lutut dan percaya kepada Tuhan. Selamat Pesta St. Antonius. Tuhan memberkati! Pace e bene!

Pater Yoseph Sinaga, OFMCap.