Seorang filsuf Prancis, Gabriel Marcel mengatakan:
“mencintai berarti berani mengatakan kepada orang yang kita cintai, kamu tidak
akan mati. Meskipun telah mati secara badaniah tetapi kamu tetap hidup di
hati.” Kebanyakan dari manusia, sangat menakuti yang namanya kematian. Kematian
sering dipandang sebagai akhir dari segalanya dan sesuatu yang sangat
menakutkan. Kalau dipikirkan secara manusiawi hal ini mungkin saja benar.
Dengan kematian kita tidak dapat berjumpa secara fisik dengan orang yang kita
cintai. Oleh karena itu, manusia selalu berusaha menghindarkan kematian, baik
bagi dirinya sendiri maupun bagi orang yang dikasihi.
Pada
hari ini, Gereja Katolik mengenang dan mendoakan arwah semua umat beriman.
Gereja meyakini bahwa kematian bukanlah akhir dari segalanya, melainkan awal
dari kehidupan kekal. Kehidupan yang kita terima setelah kehidupan di dunia ini
akan disesuaikan dengan kelakuan kita selama di dunia. Oleh karena itu, Gereja
memperingati semua arwah kaum beriman dan mendoakan mereka agar Allah berkenan
menerima mereka menikmati hidup yang kekal.
Bacaan
pertama hari ini, yang diambil dari surat kedua rasul Paulus kepada jemaat di
Korintus, ditegaskan kepada kita bahwa kehidupan di dunia ini hanyalah
sementara. Pondok kita di dunia ini akan dibongkar. Kehidupan yang sebenarnya
ialah kehidupan bersama Allah. Maka semua manusia akan menghadap Allah, untuk
menerima apa yang patut mereka terima sesuai dengan kelakuan mereka selama di
dunia ini. Dalam Injil hari ini (Yoh 6:37-40), Yesus menegaskan kepada kita
tentang kehidupan yang kekal. Setiap orang yang percaya dan datang kepada
Yesus, akan diselamatkan dan memperoleh hidup yang kekal. Datang kepada Yesus
berarti mau mengikuti semua kehendakNya.
Sebagai
pengikut Kristus yang sejati, kita harus saling mengasihi dan saling mendoakan
satu sama lain. Yesus sendiri menetapkan kepada kita hukum kasih. Maka salah
satu tanda cinta dan kasih, kita diajak secara khusus pada peringatan arwah
ini, untuk mendokan para saudara kita yang telah mendahului kita. Semoga mereka
dapat sampai kepada Bapa dalam kehidupan kekal. Kita yang masih tinggal di
dunia ini, semoga saling mendukung satu sama lain dan datang kepada Yesus
dengan mematuhi perintah-Nya. Dengan demikian kita akan menjadi milik Yesus dan
akan dibangkitkan serta diselamatkan, sebagaimana dikatakan Yesus dalam Injil
hari ini. Maka pada akhirnya kita tidak lagi memandang kematian sebagai sesuatu
yang menakutkan, melainkan jalan untuk dapat bersatu dengan Allah.
Posting Komentar
Terima kasih atas Partisipasi Anda!