Ordo Kapusin Kustodi General Sibolga

KEHIDUPAN KEKAL


 Hasil gambar untuk orang kudus-2 november-image   
Fr. Pedro Lumbangaol OFMCap

Seorang filsuf Prancis, Gabriel Marcel mengatakan: “mencintai berarti berani mengatakan kepada orang yang kita cintai, kamu tidak akan mati. Meskipun telah mati secara badaniah tetapi kamu tetap hidup di hati.” Kebanyakan dari manusia, sangat menakuti yang namanya kematian. Kematian sering dipandang sebagai akhir dari segalanya dan sesuatu yang sangat menakutkan. Kalau dipikirkan secara manusiawi hal ini mungkin saja benar. Dengan kematian kita tidak dapat berjumpa secara fisik dengan orang yang kita cintai. Oleh karena itu, manusia selalu berusaha menghindarkan kematian, baik bagi dirinya sendiri maupun bagi orang yang dikasihi.
Pada hari ini, Gereja Katolik mengenang dan mendoakan arwah semua umat beriman. Gereja meyakini bahwa kematian bukanlah akhir dari segalanya, melainkan awal dari kehidupan kekal. Kehidupan yang kita terima setelah kehidupan di dunia ini akan disesuaikan dengan kelakuan kita selama di dunia. Oleh karena itu, Gereja memperingati semua arwah kaum beriman dan mendoakan mereka agar Allah berkenan menerima mereka menikmati hidup yang kekal.
Bacaan pertama hari ini, yang diambil dari surat kedua rasul Paulus kepada jemaat di Korintus, ditegaskan kepada kita bahwa kehidupan di dunia ini hanyalah sementara. Pondok kita di dunia ini akan dibongkar. Kehidupan yang sebenarnya ialah kehidupan bersama Allah. Maka semua manusia akan menghadap Allah, untuk menerima apa yang patut mereka terima sesuai dengan kelakuan mereka selama di dunia ini. Dalam Injil hari ini (Yoh 6:37-40), Yesus menegaskan kepada kita tentang kehidupan yang kekal. Setiap orang yang percaya dan datang kepada Yesus, akan diselamatkan dan memperoleh hidup yang kekal. Datang kepada Yesus berarti mau mengikuti semua kehendakNya.

Sebagai pengikut Kristus yang sejati, kita harus saling mengasihi dan saling mendoakan satu sama lain. Yesus sendiri menetapkan kepada kita hukum kasih. Maka salah satu tanda cinta dan kasih, kita diajak secara khusus pada peringatan arwah ini, untuk mendokan para saudara kita yang telah mendahului kita. Semoga mereka dapat sampai kepada Bapa dalam kehidupan kekal. Kita yang masih tinggal di dunia ini, semoga saling mendukung satu sama lain dan datang kepada Yesus dengan mematuhi perintah-Nya. Dengan demikian kita akan menjadi milik Yesus dan akan dibangkitkan serta diselamatkan, sebagaimana dikatakan Yesus dalam Injil hari ini. Maka pada akhirnya kita tidak lagi memandang kematian sebagai sesuatu yang menakutkan, melainkan jalan untuk dapat bersatu dengan Allah.
Share this post :

Posting Komentar

Terima kasih atas Partisipasi Anda!

 
Copyright © 2015-2024. Ordo Kapusin Sibolga - All Rights Reserved
Proudly powered by Blogger - Posting