Ordo Kapusin Kustodi General Sibolga

“Menjadi seorang hamba yang taat dan rendah hati” (Lukas 17:7-10)

 “Apabila kamu telah melakukan segala sesuatu yang ditugaskan kepadamu, hendaklah kamu berkata: kami adalah hamba-hamba yang tidak berguna; kami hanya melakukan apa yang kami harus lakukan”

Hidup sebagai hamba merupakan hal yang kurang mengenakkan bagi  banyak orang pada zaman ini. Dengan menjadi hamba berarti banyak tuntutan yang harus dipatuhi. Salah satunya dia harus taat kepada keinginan dan perkataan  tuannya. Dengan terikat kepada seseorang berarti  kita tidak memiliki suatu kebebasan lagi. Apa saja yang hendak  kita perbuat sudah terbatas.  Jadi tidaklah mengherankan bahwa setiap orang berusaha untuk tidak menjadi hamba/pesuruh. 
            Bacaan Injil hari ini  merupakan hal yang sangat  sulit dilakukan dalam hidup, tetapi bukan berarti tidak bisa.  Dalam perumpamaan-Nya, Yesus mengajarkan bagaiaman hubungan yang terjadi antara hamba dan tuan.  Yesus hendak menekankan kepada para muridnya apa artinya menjadi seorang hamba dan bagaimana sebenarnya menjadi seorang hamba itu. Dengan menjadi  hamba berarti, seseorang mempunyai ikatan yang erat dengan tuannya.  Seorang hamba haruslah senantiasa menyukakan hati tuannya.  Yesus melalui bacaan Injil hari ini, mengajarkan kepada para murid untuk hidup sebagai seorang hamba. Hamba yang taat dan penuh kerendahan hati dalam tugas sebagai orang-orang yang terpanggil.  Lebih lanjut  hendak diterangkan bahwa ketaatan  dan kerendahan hati yang dimiliki seorang hamba bukanlah ketaatan semu atau ketaatan yang terjadi karena paksaan. Ketaatan yang dimaksudkan adalah ketaatan yang sungguh-sungguh berasal dari kerelaan hati yang paling dalam. Ketaatan yang membebaskan. Ketaatan seperti seorang anak dengan bapanya, sebagaimana ketaatan Yesus kepada Bapa-Nya.  Sebagai murid-murid Yesus yang adalah hamba Allah, kita dipanggil untuk mengasihi dan berbakti kepada-Nya dengan sungguh-sungguh, dengan hati, jiwa dan segenap pikiran kita.  Mari kita melayani Kristus dengan penuh kerelaan dan kegembiraan. Amin.

Fr. Anselmus Metmet Hutauruk OFM Cap
Share this post :

Posting Komentar

Terima kasih atas Partisipasi Anda!

 
Copyright © 2015-2024. Ordo Kapusin Sibolga - All Rights Reserved
Proudly powered by Blogger - Posting