Kedatangan
Kerajaan Allah adalah momen yang sangat ditunggu-tunggu oleh orang-orang Israel
termasuk orang-orang Farisi. Hal ini nampak dari pertanyaan orang-orang Farisi
kepada Yesus. “Kapankah kerajaan Allah itu datang”? Kerajaan Allah yang mereka
maksud ialah kerajaan yang mampu membebaskan mereka dengan kekuatan-kekuatan
duniawi. Yesus menjawab dengan menerangkan bahwa kerajaan Allah itu datang
tanpa tanda-tanda lahiriah dan sesungguhnya kerajaan Allah itu sudah ada di
sekitar mereka. Yang dimaksud Yesus ialah diri-Nya sendiri, tetapi orang-oragn Farisi
tidak mengenal kehadiran itu. Merka tidak mengenal kerajaan yang dibawa oleh
Yesus. Mereka terlarut dalam penantian yang bernuansa duniawi
Kita
pun sering mengungkapkan pertanyaan yang diungkapkan oleh orang-orang Farisi
itu. Baik secara langsung maupun secara tidak langsung. Kita merasa bahwa
kerajaan Allah itu ada di luar diri kita, padahal keraajaan Allah itu ada dalam
diri kita sendiri. Kita tidak menyadari bahwa kerajaan Allah itu sudah hadir
sejak Yesus di utus ke dunia. Dan kerajaan Allah itu hadir dalam hati kita
melalui babtisan yang kita terima. Seharusnya kita bukan lagi bertanya, tetapi berpartisipasi
dalam meyebarkan kerajaan itu dengan melaksanakan segala yang dikehendaki
Yesus. Mencintai sesama terutama orang-orang yang miskin dan tertindas, mencintai
musuh, memberi pertolongan dengan tulus kepada orang lain, rela berkorban ,menghargai
ornag lain, dan menghadirkan Yesus di setiap perjalanan hidup kita. Jika Kita
setia melaksanakanya kelak kita akan memandang Anak Manusia itu dengan jelas,
di sana kita akan berbahagia dan menikmati hidup kekal. Amin.
( Fr. Laurensius Simanjuntak OFMCap)
( Fr. Laurensius Simanjuntak OFMCap)
Posting Komentar
Terima kasih atas Partisipasi Anda!