Ordo Saudara Dina Kapusin Provinsi St. Fidelis Sibolga

Renungan Harian Katolik, Senin, 1 Desember 2025

Rehat: Senin, 01 Desember 2025; Minggu Adven I – A

Pw B. Dionisius dan Redemptus, Biarawan dan Martir Indonesia

Yes 2:1-5 atau Yes 4:2-6 Mzm 122:1-9 Mat 8:5-11

 Tema: “Iman yang Membuka Jalan Damai dan Kesetiaan”


Pengantar Singkat

Peringatan wajib Beato Dionisius dan Redemptus, dua biarawan Ordo Karmelit yang menjadi martir karena teguh mempertahankan iman, menyadarkan kita bahwa hidup kristiani tidak selalu mudah, namun selalu bermakna. Mereka tetap berjalan dalam terang Tuhan meski harus menghadapi ancaman dan penderitaan. Bacaan hari ini membawa kita pada panggilan yang sama: percaya kepada Tuhan, mengandalkan sabda-Nya, dan hidup sebagai Saksi damai di dunia yang sering gelap.

Uraian Kitab Suci

Bacaan I – Yesaya 2:1-5

Yes 2:1-5 : Yesaya menyampaikan visi damai ilahi: bangsa-bangsa datang ke Gunung Tuhan untuk belajar hukum-Nya. Gambaran pedang yang ditempa menjadi mata bajak melambangkan berakhirnya kekerasan. “Berjalan dalam terang Tuhan” adalah ajakan untuk hidup sesuai kehendak Allah.

Bacaan Injil – Matius 8:5-11

Perwira Romawi menunjukkan iman yang rendah hati dan percaya penuh pada sabda Yesus. Ia yakin bahwa hanya dengan satu kata saja, tanpa kehadiran fisik, hambanya dapat disembuhkan. Yesus memuji imannya, bahkan menyebut lebih besar dari iman yang ditemukan di Israel. Iman seperti inilah yang membuka pintu keselamatan.

Korelasi Bacaan

Baik nubuat Yesaya maupun iman sang saksi menegaskan bahwa Tuhan menghadirkan kedamaian dan keselamatan kepada mereka yang hidup dalam terang dan percaya akan sabda-Nya . Yesaya menampilkan gambaran umat Allah yang berjalan menuju damai; Injil menampilkan individu yang percaya dan mengalami kesembuhan berkat imannya. Martir Dionisius dan Redemptus menjadi Saksi nyata dari iman yang teguh: dalam kegelapan kesulitan dan ancaman, mereka tetap berjalan dalam terang Tuhan dan memegang sabda-Nya sebagai kekuatan.

Pesan Pastoral

  • Hiduplah dalam terang Tuhan meski dunia gelap. Keteguhan iman para martir mengajak kita tetap memilih jalan Tuhan meskipun berisiko atau tidak populer.
  • Percaya pada Sabda Tuhan yang menyembuhkan dan menguatkan. Seperti perwira Romawi, kita diundang percaya bahwa sabda Tuhan memiliki kuasa atas hidup kita.
  • Jadilah Pembawa Damai. Visi Yesaya tentang dunia yang damai menjadi tugas kita: menghadirkan kedamaian melalui kata, sikap, dan pelayanan sehari-hari. [psl]
Share this post :

Posting Komentar

Terima kasih atas Partisipasi Anda!

 
Copyright © 2015-2025. Ordo Saudara Dina Kapusin Provinsi St. Fidelis Sibolga - All Rights Reserved
Proudly powered by Blogger - Posting