2Sam 7:1-5.8b-12.16 Mzm 89:2-5.27.29 Luk 1:67-79
Tema: “Kesetiaan Allah yang Menggenapi Janji Keselamatan”
Pada ambang perayaan Natal, Gereja merenungkan puncak
pengharapan Adven: Allah yang setia menepati janji-Nya. Sabda Tuhan hari ini
mengarahkan hati kita pada karya Allah yang setia menyertai umat-Nya dari
generasi ke generasi hingga keselamatan digenapi.
Bacaan Pertama (2Sam 7:1–5.8b–12.16)
Allah menegaskan janji-Nya kepada Daud bahwa keturunannya
akan kokoh untuk selama-lamanya. Bukan Daud yang membangun rumah bagi Allah,
melainkan Allah sendiri yang membangun “rumah” bagi Daud, yakni sebuah dinasti
yang darinya akan lahir Raja yang kekal. Janji ini menyingkapkan inisiatif
Allah dalam sejarah keselamatan.
Bacaan Injil (Luk 1:67–79)
Dalam Kidung Zakharia (Benedictus), Allah dipuji karena
mengunjungi dan membebaskan umat-Nya. Zakharia menegaskan bahwa keselamatan
datang sebagai penggenapan janji Allah kepada Abraham dan Daud. Yohanes
Pembaptis dipanggil untuk mempersiapkan jalan bagi Tuhan yang datang membawa
terang dan damai.
Korelasi Kedua Bacaan
Janji Allah kepada Daud tentang kerajaan yang kekal
menemukan gema dan kepenuhannya dalam pujian Zakharia. Allah yang setia pada
janji-Nya kini bertindak nyata dengan menghadirkan Sang Penyelamat. Dari janji
kepada Daud hingga nubuat Zakharia, keselamatan Allah bergerak menuju kelahiran
Kristus.
Pesan Pastoral
- Allah
setia menepati janji-Nya: Natal adalah bukti bahwa Allah tidak pernah
meninggalkan umat-Nya.
- Belajar
berharap dengan iman: Seperti Daud dan Zakharia, kita diajak
mempercayai rencana Allah meski belum sepenuhnya kita pahami.
- Menyambut
Sang Penyelamat dengan hati siap: Malam Natal mengundang kita membuka
diri bagi Kristus yang datang membawa terang dan damai [psl].






Posting Komentar
Terima kasih atas Partisipasi Anda!