Pw St. Andreas Dng-Lac, Imam dan Kawan-kawan Martir Vietnam - Dan 1:1-6.8-20 MT Dan 3:52-56 Luk 21:1-4
Sering kali manusia berpikir
bahwa nilai hidup ditentukan oleh hal-hal besar dan pencapaian luar biasa.
Namun Allah melihat jauh melampaui ukuran duniawi. Ia memandang kedalaman hati,
ketulusan, dan kesetiaan dalam hal-hal yang sederhana. Bacaan hari ini mengajak
kita melihat bahwa hidup setia, bahkan dalam hal kecil dan tersembunyi, dapat
menjadi persembahan yang berkenan kepada Allah dan sumber rahmat dalam hidup.
1. Inti Bacaan Pertama – Daniel 1:1-6.8-20
Daniel dan teman-temannya
menolak makanan kerajaan agar tetap setia pada hukum Tuhan. Meski hidup di
negeri asing dan berada di bawah kekuasaan yang tidak percaya kepada Allah
Israel, mereka memilih kesetiaan pada identitas iman. Allah memuliakan kesetiaan
mereka dengan memberikan kebijaksanaan, kecerdasan, dan keunggulan dibanding
semua orang lain.
Inti
pesannya: 1) Kesetiaan kepada Allah harus dipertahankan dalam keadaan apa
pun; 2) Allah memberkati dan meninggikan orang yang setia kepada-Nya; 3) Kesetiaan
kecil hari ini membentuk kekuatan iman untuk tantangan besar.
2. Inti Bacaan Injil – Lukas 21:1-4
Yesus memuji seorang janda
miskin yang mempersembahkan dua peser ke dalam persembahan Bait Allah. Meski
jumlahnya kecil, Yesus mengatakan persembahannya lebih besar dari semua orang
kaya karena ia memberi dari kekurangannya, bukan dari kelebihan. Allah melihat
bukan jumlah pemberian, tetapi ketulusan hati.
Inti
pesannya: 1) Persembahan sejati bukan soal jumlah, tetapi sikap hati; 2) Allah
melihat motivasi, bukan tampilan luar; 3) Ketaatan dan kepercayaan pada Allah
lebih berharga daripada kekayaan materi.
3. Korelasi Kedua Bacaan
Kedua
bacaan menyoroti tema kesetiaan dalam hal kecil yang membuahkan berkat
besar: 1) Daniel dan sahabat-sahabatnya menunjukkan kesetiaan dalam hal
sederhana, yaitu makanan dan cara hidup; 2) Janda miskin memberi persembahan
kecil namun penuh iman dan penyerahan diri.
Keduanya mengajarkan bahwa Allah
berkenan pada tindakan iman yang tulus, meskipun kecil atau tak dilihat
manusia. Para martir Vietnam yang kita peringati hari ini juga menjadi teladan
akan kesetiaan total hingga akhir, dimulai dari kesetiaan kecil dalam hidup
harian sebelum menghadapi penderitaan besar demi Kristus.
4. Pesan Pastoral
1) Allah
tidak menuntut kita melakukan hal besar, tetapi setia dalam hal kecil setiap
hari.
2) Ketulusan
hati jauh lebih berharga daripada penampilan luar atau kehormatan manusia.
3) Jangan
takut menjadi kecil di mata dunia, selama kita besar di hadapan Allah.
4) Kesetiaan
sederhana—doa, sakramen, kebaikan—dapat membentuk karakter iman yang teguh.
5) Seperti
janda miskin dan martir-martir Vietnam, marilah kita memberikan hidup kita
sebagai persembahan, bukan karena banyaknya yang kita punya, tetapi karena
kasih kita kepada Tuhan (psl).






Posting Komentar
Terima kasih atas Partisipasi Anda!