Ordo Saudara Dina Kapusin Provinsi St. Fidelis Sibolga

Renungan Harian Katolik, Senin 24 November 2025

 

Pw St. Andreas Dng-Lac, Imam dan Kawan-kawan Martir Vietnam - Dan 1:1-6.8-20 MT Dan 3:52-56 Luk 21:1-4

 Tema: “Kesetiaan dalam Hal Kecil, Berkenan di Hati Allah”


Pengantar

Sering kali manusia berpikir bahwa nilai hidup ditentukan oleh hal-hal besar dan pencapaian luar biasa. Namun Allah melihat jauh melampaui ukuran duniawi. Ia memandang kedalaman hati, ketulusan, dan kesetiaan dalam hal-hal yang sederhana. Bacaan hari ini mengajak kita melihat bahwa hidup setia, bahkan dalam hal kecil dan tersembunyi, dapat menjadi persembahan yang berkenan kepada Allah dan sumber rahmat dalam hidup.

1. Inti Bacaan Pertama – Daniel 1:1-6.8-20

Daniel dan teman-temannya menolak makanan kerajaan agar tetap setia pada hukum Tuhan. Meski hidup di negeri asing dan berada di bawah kekuasaan yang tidak percaya kepada Allah Israel, mereka memilih kesetiaan pada identitas iman. Allah memuliakan kesetiaan mereka dengan memberikan kebijaksanaan, kecerdasan, dan keunggulan dibanding semua orang lain.

Inti pesannya: 1) Kesetiaan kepada Allah harus dipertahankan dalam keadaan apa pun; 2) Allah memberkati dan meninggikan orang yang setia kepada-Nya; 3) Kesetiaan kecil hari ini membentuk kekuatan iman untuk tantangan besar.

2. Inti Bacaan Injil – Lukas 21:1-4

Yesus memuji seorang janda miskin yang mempersembahkan dua peser ke dalam persembahan Bait Allah. Meski jumlahnya kecil, Yesus mengatakan persembahannya lebih besar dari semua orang kaya karena ia memberi dari kekurangannya, bukan dari kelebihan. Allah melihat bukan jumlah pemberian, tetapi ketulusan hati.

Inti pesannya: 1) Persembahan sejati bukan soal jumlah, tetapi sikap hati; 2) Allah melihat motivasi, bukan tampilan luar; 3) Ketaatan dan kepercayaan pada Allah lebih berharga daripada kekayaan materi.

3. Korelasi Kedua Bacaan

Kedua bacaan menyoroti tema kesetiaan dalam hal kecil yang membuahkan berkat besar: 1) Daniel dan sahabat-sahabatnya menunjukkan kesetiaan dalam hal sederhana, yaitu makanan dan cara hidup; 2) Janda miskin memberi persembahan kecil namun penuh iman dan penyerahan diri.

Keduanya mengajarkan bahwa Allah berkenan pada tindakan iman yang tulus, meskipun kecil atau tak dilihat manusia. Para martir Vietnam yang kita peringati hari ini juga menjadi teladan akan kesetiaan total hingga akhir, dimulai dari kesetiaan kecil dalam hidup harian sebelum menghadapi penderitaan besar demi Kristus.

4. Pesan Pastoral

1)     Allah tidak menuntut kita melakukan hal besar, tetapi setia dalam hal kecil setiap hari.

2)     Ketulusan hati jauh lebih berharga daripada penampilan luar atau kehormatan manusia.

3)     Jangan takut menjadi kecil di mata dunia, selama kita besar di hadapan Allah.

4)     Kesetiaan sederhana—doa, sakramen, kebaikan—dapat membentuk karakter iman yang teguh.

5)     Seperti janda miskin dan martir-martir Vietnam, marilah kita memberikan hidup kita sebagai persembahan, bukan karena banyaknya yang kita punya, tetapi karena kasih kita kepada Tuhan (psl).

Share this post :

Posting Komentar

Terima kasih atas Partisipasi Anda!

 
Copyright © 2015-2025. Ordo Saudara Dina Kapusin Provinsi St. Fidelis Sibolga - All Rights Reserved
Proudly powered by Blogger - Posting