Ordo Saudara Dina Kapusin Provinsi St. Fidelis Sibolga

Renungan Harian Katolik, Selasa 25 November 2025

Dan 2:31-45 MT Dan 3:57-61 Luk 21:5-11

Tema: “Hanya Kerajaan Allah yang Kekal” 


Pengantar

Kita hidup dalam dunia yang berubah begitu cepat. Apa yang hari ini dianggap kuat, megah, modern, dan tak tergoyahkan, suatu saat bisa runtuh, dilupakan, atau digantikan. Dalam ketidakpastian ini, banyak orang merasa gelisah dan mencari pegangan hidup yang benar-benar kuat. Bacaan hari ini mengingatkan bahwa segala kemegahan dunia ini bersifat sementara. Hanya Kerajaan Allah yang kokoh, kekal, dan tidak dapat digoyahkan oleh waktu, sejarah, maupun kekuatan manusia.

Inti Bacaan Pertama: Dan 2:31-45

Dalam mimpi Raja Nebukadnezar, tampak sebuah patung megah yang terbuat dari berbagai bahan,emas, perak, tembaga, besi, dan tanah liat. Namun datang sebuah batu yang “dipahat bukan oleh tangan manusia,” menghancurkan patung itu, dan batu itu menjadi gunung besar yang memenuhi seluruh bumi. Daniel menjelaskan bahwa patung itu melambangkan kerajaan-kerajaan dunia yang kuat tetapi fana. Sedangkan batu itu melambangkan Kerajaan Allah yang akan bertahan selamanya.

Pesan utamanya: Kejayaan dan kekuasaan manusia terbatas, tetapi Allah membangun sesuatu yang tidak akan pernah runtuh.

Inti Bacaan Injil: Lukas 21:5-11

Yesus menanggapi kekaguman murid-murid atas keindahan Bait Allah dengan mengatakan bahwa semuanya itu akan runtuh. Yesus juga berbicara tentang perang, bencana alam, kekacauan, dan tanda-tanda akhir zaman. Namun Ia menegaskan: “Jangan kamu terkejut!”.

Pesannya: Kehebohan dunia bukan alasan untuk panik, tetapi kesempatan untuk semakin berpegang pada Allah.

Korelasi Kedua Bacaan

Kedua bacaan hari ini berbicara tentang ketidakabadian hal-hal duniawi—baik kerajaan besar maupun bangunan keagamaan yang megah. Namun sekaligus kedua bacaan menegaskan kepastian dan kekekalan kuasa Allah. Dunia bisa berubah, peradaban dapat runtuh, tetapi Allah tetap setia dan Kerajaan-Nya berdiri teguh.

Dengan kata lain, bacaan ini mengarahkan kita untuk mengalihkan fokus dari yang sementara kepada yang kekal, dari kekaguman duniawi menuju iman yang teguh pada Allah.

 Pesan Pastoral

  • Bangunlah hidup di atas fondasi rohani yang kuat. Jangan menaruh harapan terutama pada harta, jabatan, atau manusia, tetapi pada Allah yang setia dan kekal.
  • Tetap tenang dan beriman di tengah gejolak hidup. Ketika menghadapi ketidakpastian atau situasi yang menakutkan, ingatlah bahwa Allah tetap berkuasa dan menyertai umat-Nya.
  • Hiduplah sebagai warga Kerajaan Allah. Pilihan moral, cara berpikir, relasi, serta cara kita melayani hendaknya mencerminkan nilai-nilai Injil, bukan sekadar nilai dunia. (psl)

Share this post :

Posting Komentar

Terima kasih atas Partisipasi Anda!

 
Copyright © 2015-2025. Ordo Saudara Dina Kapusin Provinsi St. Fidelis Sibolga - All Rights Reserved
Proudly powered by Blogger - Posting