Ordo Kapusin Kustodi General Sibolga

Membiarkan Diri Dibimbing Roh Allah - Selasa, 3 Agustus 2024, PW. St. Gregorius Agung

Selasa, 3 Agustus 2024, PW. St. Gregorius Agung
1 Kor 2:10b-16
Luk 4:31-37

Kemudian Yesus pergi ke Kapernaum, sebuah kota di Galilea, lalu mengajar di situ pada hari-hari Sabat. Mereka takjub mendengar pengajaran-Nya, sebab perkataan-Nya penuh kuasa. Di dalam rumah ibadat itu ada seorang yang kerasukan setan dan ia berteriak dengan suara keras: “Hai Engkau, Yesus orang Nazaret, apa urusan-Mu dengan kami? Engkau datang hendak membinasakan kami? Aku tahu siapa Engkau: Yang Kudus dari Allah.” Tetapi Yesus menghardiknya, kata-Nya: “Diam, keluarlah dari padanya!” Dan setan itu pun menghempaskan orang itu ke tengah-tengah orang banyak, lalu keluar dari padanya dan sama sekali tidak menyakitinya. Dan semua orang takjub, lalu berkata seorang kepada yang lain, katanya: “Alangkah hebatnya perkataan ini! Sebab dengan penuh wibawa dan kuasa Ia memberi perintah kepada roh-roh jahat dan mereka pun keluar.” Dan tersebarlah berita tentang Dia ke mana-mana di daerah itu. (Luk 4:31-37)


Membiarkan Diri Dibimbing Roh Allah

Perikop Injil hari ini berkisah tentang pengusiran roh jahat dari seorang yang kerasukan setan di Kapernaum. Dikisahkan bahwa melihat Yesus datang, orang yang kerasukan roh jahat atau setan tersebut ketakutan hingga berkata, “Hai Engkau, Yesus orang Nazaret, apa urusanMu dengan kami? Engkau datang hendak membinasakan kami?”. Setan sadar bahwa karena kuasa Roh Allah yang menyertai Yesus, dia akan kalah, takluk dan binasa entah sehebat apa pun dia. Dan memang, akhirnya Yesus membebaskan orang kerasukan setan tersebut dari kuasa roh-roh jahat yang sudah membelenggunya dengan menaklukkan setan tersebut. Dan semua itu terjadi karena Yesus sungguh membiarkan diriNya dibimbing oleh Roh Allah sendiri.
Dalam bacaan pertama (1 Kor), Rasul Paulus mengajak jemaat di Korintus untuk membiarkan diri dibimbing oleh Roh Allah dengan berkata, “Kita tidak menerima roh dunia, tetapi roh yang berasal dari Allah”. Sebab Roh yang berasal dari Allah akan memampukan jemaat untuk memahami kehendak Allah, hingga membawa mereka kepada keselamatan. Dengan ini juga Rasul Paulus mengingatkan jemaat untuk tidak membiarkan diri dirasuki oleh roh duniawi, sebab akan membuat mereka jauh dari kehendak Allah, hingga tidak sanggup mengenal karunia-karunia yang berasal dari Allah.
Kita pun, hendaknya belajar dari teladan hidup Yesus, dan seperti dipesankan oleh St. Paulus, agar membiarkan diri dibimbing oleh Roh Allah. Dengan terbuka kepada Allah, kita akan mengenal rahmat dan karunia yang berasal dari Allah, kita sanggup memahami jalan Allah, sanggup menaklukkan setan dan roh jahat serta kuasanya, hingga kita memperoleh keselamatan. Dengan Roh Allah juga kita tahu yang baik dan benar, dan sanggup menghindarkan diri dari jalan penuh dosa dan kejahatan. Lihatlah Yesus, sanggup mengusir roh jahat dan setan dari manusia karena Roh Allah. Kita pun akan sanggup seperti Yesus, sebab kita saudara-saudaraNya, jikalau kita juga membiarkan diri dibimbing oleh Roh Allah. Yuk.. mari senantiasa membuka diri terhadap Roh Allah. Tuhan memberkati! Pace e bene!

Pater Yoseph Sinaga, OFMCap.
Share this post :

Posting Komentar

Terima kasih atas Partisipasi Anda!

 
Copyright © 2015-2024. Ordo Kapusin Sibolga - All Rights Reserved
Proudly powered by Blogger - Posting