Selasa, 2 Juli 2024
Am 3;1-8;4:11-12
Mat 8:23-27
Lalu Yesus naik ke dalam perahu dan murid-murid-Nya pun mengikuti-Nya. Sekonyong-konyong mengamuklah angin ribut di danau itu, sehingga perahu itu ditimbus gelombang, tetapi Yesus tidur. Maka datanglah murid-murid-Nya membangunkan Dia, katanya: “Tuhan, tolonglah, kita binasa.” Ia berkata kepada mereka: “Mengapa kamu takut, kamu yang kurang percaya?” Lalu bangunlah Yesus menghardik angin dan danau itu, maka danau itu menjadi teduh sekali. Dan heranlah orang-orang itu, katanya: “Orang apakah Dia ini, sehingga angin dan danau pun taat kepada-Nya?” (Mat 8:23-27)
Bersama Yesus, Badai Pasti Berlalu
Bisa dibayangkan betapa kalut hati para murid saat mereka berlayar di Danau Galilea badai datang menerjang perahu mereka, sementara Yesus Sang Guru sedang tertidur. Dalam ketakutan dan kekalutan mereka pun berteriak, “Tuhan, tolonglah, kita binasa!”
Tentu menjadi lebih mengherankan bagi mereka bahwa Yesus Sang Guru santai aja dan mempertanyakan ketakutan mereka, “Mengapa kalian takut, hai orang-orang yang kurang percaya?” “Kok dipertanyakan takut di saat gelombang besar datang menerpa perahu?”, pasti pikir mereka. Lebih mengherankan lagi bahwa dalam sekejap Yesus meredakan badai itu dengan menghardiknya. Bahkan danau menjadi teduh sekali. “Ajaib…! Ajaib..!” gumam mereka dalam hati. Lalu, pesan apa mau disampaikan kisah ini? Sangat jelas bahwa bila kita bersama Yesus, badai pasti bisa kita hadapi, dan akan berlalu. Bersama Yesus berarti ada dekat denganNya dan percaya bahwa Dia bisa mengatasi segala persoalan dan pergumulan kita.
Sebagai manusia, kita pasti menghadapi pelbagai badai dalam kehidupan, entah dari diri kita sendiri, keluarga, pasangan dan masyarakat lainnya. Bisa juga muncul badai lain karena pekerjaan, peningkatan karir dan pendapatan, penyakit, dan lain sebagainya. Badai ini bisa sangat menggetarkan dan menggoncangkan. Namun, seperti pesan Injil hari ini, kita tidak perlu takut, sebab Tuhan akan menemani kita dalam seluruh pergumulan kita, asalkan kita mau berelasi denganNya dalam doa dan tapa. Tuhan juga sudah tahu kesanggupan dan kekuatan kita. Yang penting, kita percaya dan berseru kepadaNya. Dia pasti bisa mengatasi segala persoalan dan derita kita. Yuk.. mari kita selalu kembali pada Yesus. Tuhan memberkati! Pace e bene!
Pater Yoseph Sinaga, OFMCap.
Posting Komentar
Terima kasih atas Partisipasi Anda!