TETAP SETIA

Fr. Matias Simanullang OFMCap

Bacaan I          : Why. 15:1-4

Mzm.               : 98:1-3.7-9

Injil                  : Luk. 21:12-19

             Berita terhangat saat ini ialah berita tentang dugaan penistaan agama oleh Ahok. Bagaimana permasalahannya, kita semua sedikit banyaknya telah mengetahuinya. Dalam hal ini sejenak saya bermenung dan langsung mencari informasi “siapakah Ahok?” Rupanya Ahok seorang yang berasal dari daerah terpencil “tak terpandang” atau boleh dikatakan daerah yang selama ini kurang diperhitungkan dan dia keturunan suku Tionghoa. Dan lebih lagi Ahok adalah seorang yang beragama Kristen. Setelah hal itu saya ketahui, maka teringatlah saya akan perikop Injil hari ini.

            Yesus tahu betul apa yang akan terjadi atas orang-orang yang mengikuti-Nya setelah Dia sudah pergi. Hal itu diketahui oleh Yesus sebab Dia adalah Allah dan juga atas pengalaman hidup-Nya selama berkarya di dunia ini. Kita juga tahu bahwa Yesus sendiri lahir di tengah keluarga yang sangat sederhana dan di tempat yang tidak terhormat sebagai manusia. Boleh kita pikirkan bersama, apa jadinya kalau Yesus terlahir berinkarnasi dalam keluarga bangsawan, kerajaan atau sejenisnya? Kemungkinan besar Yesus tidak akan disebut raja yang sebenarnya dan Dia tak akan disalibkan. Dan kemundian saya bertanya dalam hati, apabila Ahok adalah seorang muslim dan tidak berpengaruh dalam negara ini, apakah nasib yang sama akan dia alami seperti saat ini?

            Sebagai orang kristen, di sinilah kita dituntut dan sekaligus diuji sampai di mana keteguhan iman kita. Terkadang peristiwa-peristiwa di lingkungan sekitar kita juga sering menguji iman kita, entah itu secara langsung maupun tidak langsung. kita mungkin saja pernah atau sering teraniaya oleh perkataan-perkataan orang lain karena kita adalah seorang Kristen. Tetapi, Yesus sendiri memberi jaminan bagi kita, apabila kita percaya dan tetap setia kepada-Nya dan melakukan kehendak-Nya, kita akan  memperoleh keselamatan. Dan jaminan keselamatan itu hanya ada dalam diri Yesus dan itu tidak dijanjikan oleh yang lainnya. Amin!