Datang kepada Yesus Sang Penyejuk jiwa
(Mat 11:25-30)
Situasi atau pun kondisi hidup manusia kerapkali dipenuhi
dengan pelbagai kesulitan dan tantangan yang beranekaragam. Hal ini kerapkali
memaksa manusia untuk bekerja keras dan berjuang dalam memenuhi kebutuhan
hidup. Memenuhi kebutuhan hidup dengan pelbagai tantangan dan kesulitannya akan
menjadi beban berat bila berhubungan juga dalam pemenuhan kebutuhan pribadi dan
orang lain. Memenuhi kebutuhan pribadi dan orang lain atau keluarga merupakan
tantangan dan tanggungjawab yang sangat berat dan berhadapan dengan realitas
keterbatasan diri sebagai manusia. Melihat
realitas manusia dengan pelbagai tantangan yang berat manusia kerapkali
mengalami kelelahan fisik, frustrasi dan
putus asa. Dengan demikian seseorang membutuhkan dukungan yang dapat menguatkan dan tempat untuk menimba kesegaran baik secara
jasmani dan rohani.
Bacaan Injil ini memberikan inspirasi bagi kita bahwa
Yesus mengundang kita untuk datang kepada-Nya sebagai
sumber kebijaksanaan dan kelegaan serta peneguhan. Dia selalu bersedia untuk
membantu dan menguatkan kita apabila kita mengalami kelelahan dan berbeban
berat. Yesus tidak pernah meninggalkan kita seperti domba tanpa gembala. Hidup
manusia tidak pernah terlepas dari pelbagai masalah dan Allah tidak pernah
menjanjikan bahwa hidup kita tanpa masalah tetapi Dia selalu setia menemani
kita. Inilah ajakan ataupun undangan Yesus bagi kita orang beriman. Allah
selalu menemani dan menguatkan kita seperti halnya Ia selalu menguatkan dan
menemani Musa dalam menghadapi masalah besar pada saat ia memimpin bangsa
Israel keluar dari tanah Mesir hingga menuju Tanah Terjanji. Sekarang menjadi
pertanyaan bagi kita adalah masih terbukakah hati kita atas undangan atau pun
ajakan Allah dan penyertaan Allah dalam hidup kita? Mari bermenung
dalam hati kita masing-masing.
Fr. Kondrad Purba OFMCap
Posting Komentar
Terima kasih atas Partisipasi Anda!