Suatu pekerjaan yang akan dilakukan harus dipertimbangkan baik-baik sebelum kita melakukan pekerjaan itu. Sehingga apa yang akan kita lakukan dan telah dipertimbangan sebelumnya dapat dilaksanakan dengan baik dan hasilnya memuaskan bagi kita. Tetapi apabila kita melakukan suatu pekerjaan tidak didasari pertimbangan sebelumnya. Maka hasil dari pekerjaan itu akan sangat tidak memuaskan bagi kita, yang ada hanyalah penyesalan dan kekecewaan mendalam. Begitu juga dengan orang yang mau mengikuti Yesus, bukan asal ikut-ikutan saja, tetapi harus butuh pertimbangan yang benar-benar matang, tidak hanya bermodalkan semangat semata-mata. Tetapi kemauan yang berasal dari diri kita sendiri, supaya tidak setengah hati mengikuti-Nya.
Melihat syarat-syarat yang diajukan Yesus dalam Injil pada hari ini, kita bisa bertanya pada diri, Pantaskah saya menjadi murid Yesus? Bersediakah saya meninggalkan segala sesuatu yang dimiliki termasuk keluargaku untuk mengikuti jalan Tuhan? Memang berat, tapi cobalah untuk siap sedia melaksanakan kehendak Tuhan. Namun dalam hal ini kita harus lebih rendah hati dan lebih berjuang lagi untuk meyangkal diri dan memikul salib dengan lebih tekun dan setia. Karena dengan ketekunan dan kesetiaan kita dalam menjalani cobaan hidup ini akan membawa kita turut merasakan salib kristus yang memberikan keselamatan bagi kita. Amin.
Fr. Romualdus Manur OFM Cap
Posting Komentar
Terima kasih atas Partisipasi Anda!