Pada
hari Minggu ini Yesus tampil sebagai Raja semesta alam. Kerajaan Yesus tidak
dikenal dunia dan tidak diakui dunia ini. Manusia melihat bahwa kriteria dari
seorang raja adalah berpakaian kebesaran, bertempat tinggal di istanadan
mempunyai banyak prajurit untuk berperang. Manusia tidak melihat bahwa kerajaan
Yesus di dunia ini hadir sebagai sorang raja yang melayani, rendah hati dan
cinta terhadap semua manusia. Dengan cara inilah Yesus tampil sebagai raja
semesta alam. Orang yang pada hari ini bertanya jawab tentang soal kerajaan
yaitu Pilatus tidak mengakui Yesus sebagai raja. Pilatus melihat dari
penampilan Yesus tidak cocok dikatakan sebagai seorang raja. Bahwa penampilan
sangat penting untuk seorang raja. Kemudian orang pada zaman Yesus melihat lagi
bahwa tentang Yesus seolah-olah adalah raja pemberontak yang ingin mengangkat
senjata melawan orang-orang terutama Pilatus (seperti kaum zelot), jelaslah
bahwa itu bukan alasan yang sesungguhnya namun Yesus ingin semua orang mengerti
tentang kerajaannya yang ingin melayani orang-orang yang tersingkirkan.
Namun sebaliknya yang datang kepada Yesus
bahwa Dia disingkirkan oleh para pemimpin Yahudi yang marah dan cemas melihat
perbuatan Yesus. Para pemimpin Yahudi melihat bahwa Yesus sebagia penafsir dan
penegak hukum taurat yang resmi. Mereka yaitu para pemimpin dikalahkan Yesus
yang mengungguli mereka dalam setiap perdebatan. Yesus dirasa meorngrong wibawa
mereka. Alasan yang sesungguhnya berkaitan dengan prakarsa Allah yang ingin
menegakkan kerajaan-Nya di dunia ini. Yesus diutus oleh Bapa berusaha
menjadikan kembali Israel sebagai suatu umat dan masyarakat yang setia kepada
Allah. Misi Yesus ditolak oleh mereka yang berkuasa. Yang penting bagi kita
adalah bahwa kita diajak Yesus untuk mengerti tentang kehadiran kerajaan-Nya di
dunia ini terutama bagi mereka yang berkuasa. Semoga kita pun yang mendengarkan
sabda-Nya hari ini mengerti bahwa Yesus berhak dan bertanggungjawab atas dunia
ini.
Fr.Yosafat
pasaribu
Posting Komentar
Terima kasih atas Partisipasi Anda!