Umat beriman yang setia kepada Allah harus sabar mendengarkan sabda Allah. Kita harus membuat sabda Allah itu menjadi harapan, penolong dan sumber hidup kita. Karena sabda Allah itu merupakan salah satu kekuatan kita dalam menjalani panggilan hidup kita masing-masing, baik sebagai bapak/ibu dalam rumah tangga maupun sebagai anak.
Setia terhadap tugas yang tidak inginkan adalah hal yang sulit untuk dilakukan, apalagi tugas tersebut merupakan hal yang dihindarkan oleh orang lain, dan juga tidak mempunyai makna besar yang dapat menaikkan harga diri. Tetapi kalau tugas itu sesuai dengan keinginan kita, maka kita akan cepat untuk melaksanakannya. Bahkan kita mau bertengkar dengan orang lain hanya untuk memperebutkan tugas tersebut, apalagi hal itu dapat menaikkan popularitas kita. Banyak alasan mengapa orang sulit setia terhadap tugas-tugas mereka. Misalnya tugas itu kadang dikatakan membosankan/tidak menarik, malas, sedikit penghasilan dll. Hari ini Yesus kembali lagi menyapa kita lewat sabda-Nya, yaitu ‘’berbahagialah Mereka yang mendengar firman Allah dan memeliharanya”. Melalui sabda-Nya ini, Yesus mengajak kita supaya kita memperhatikan hal-hal yang rohani, jangan hanya memperhatikan hal-hal yang duniawi, yang dapat membuat kita hanyut dalam perkembangan zaman sekarang ini yang dapat membuat kita lupa akan pencipta kita. Kita juga diwajibkan supaya tetap setia mendengarkan sabda Allah dalam hidup kita sehari-hari. Jangan Sabda Allah itu hanya masuk dari telinga kanan dan keluar dari telinga kiri tanpa ada makna yang dapat kita ambil dari setiap sabda tersebut, melainkan kita harus dapat menangkap maknanya dan mewujudnyatakannyadalam ,keluarga dan lingkungan masyarakat kita.
Posting Komentar
Terima kasih atas Partisipasi Anda!