Siapakah yang terbesar ?
Saudara-saudari terkasih, di zaman sekarang banyak orang yang rela
menghabiskan banyak uang, tenaga, dan sarana lain untuk mendapatkan
sebuah kedudukan yang tinggi dan besar. Persaingan menjadi hal yang umum
dalan hal ini. Bahkan tidak jarang kita mendengar dan menyaksikan
sendiri persaingan yang tidak sehat terjadi di sekitar kita. Kedudukan
dan pangkat seolah-olah menjadi tujuan utama dalam hidup ini. Ingin
dihormati dan dihargai merupakan salah satu sifat yang ada dalam diri
manusia.
Injil hari ini memberi kita kita kesadaran bahwa untuk dapat dihargai dan menjadi besar, kita harus mampu menjadi yang terakhir dari semuanya dan pelayan semuanya. Apakah kita mampu ? Yesus dengan tegas mengatakan kepada para murid-Nya: ‘’ Barang siapa ingin menjadi terdahulu, hendaklah ia menjadi yang terakhir.
Para murid sering tidak mengerti pribadi Yesus. Bahkan diantara mereka terdapat sikap yang ingin mengetahui siapa yang terbesar diantara mereka. Bagaimana dengan kita ? kita pun sering ingin menjadi yang terbesar diantara kita. Mendengar kata melayani dan menjadi kecil mungkin menimbulkan pertanyaan dalam hati kita ‘’Apa maksud semua ini?
Sebagai manusia biasa, hal ini sulit untuk kita laksanakan. Kita sudah terbiasa ingin dipandang dan dihormati di dunia ini. Semua manusia memiliki hasrat untuk lebuh diantara orang-orang di sekitarnya. Yesus secara tidak langsung mengajak kita untuk membuang rasa ego kita. Pelayanan dan pemberian diri sangat diharapkan dari kita.
Saudara-saudari, kita harus menjadi kecil dan terakhir untuk dapat menjadi yang terbesar dan terdahulu. Sabda Tuhan ini bukanlah kita artikan secara duniawi. Kita harus mengerti apa maksud perkataan Yesus ini. Yesus memberi nasehat kepada kita supaya kita tidak mengejar kedudukan yang ada di dunia ini. Dan lagi, Yesus ingin supaya kita menjadi pelayan yang tulus. Pelayanan yang sekecil apapun jikalua kita perbuat dengan ketulusan hati, akan member arti yang membahagiakan kita dalam kehidupan ini. Semoga Injil hari ini membawa kita kepada permenungan yang mendalam perihal siapa yang terbesar. (Fr. Francesco Sinaga OFM Cap)
Posting Komentar
Terima kasih atas Partisipasi Anda!