Senin, 15 Juli 2024, Pesta St. Bonaventura
Keb 8:2-7.16-18
Mat 5:13-19
“Kamu adalah garam dunia. Jika garam itu menjadi tawar, dengan apakah ia diasinkan? Tidak ada lagi gunanya selain dibuang dan diinjak orang. Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi. Lagipula orang tidak menyalakan pelita lalu meletakkannya di bawah gantang, melainkan di atas kaki dian sehingga menerangi semua orang di dalam rumah itu. Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga.” “Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya. Karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titik pun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi. Karena itu siapa yang meniadakan salah satu perintah hukum Taurat sekalipun yang paling kecil, dan mengajarkannya demikian kepada orang lain, ia akan menduduki tempat yang paling rendah di dalam Kerajaan Sorga; tetapi siapa yang melakukan dan mengajarkan segala perintah-perintah hukum Taurat, ia akan menduduki tempat yang tinggi di dalam Kerajaan Sorga. (Mat 5:13-19)
Menjadi Terang Bagi Dunia
Saudara-saudari terkasih, pada Pesta St. Bonaventura hari ini, Yesus menyatakan bahwa kita para pengikutNya sebagai terang dunia. Dengan pernyataan “Kamu adalah terang dunia” Yesus menegaskan bahwa seperti diriNya adalah terang bagi dunia, demikian juga kita orang yang percaya kepada Allah dalam namaNya harus menjadi terang yang bercahaya di setiap situasi dan tempat. Sebagai terang dunia, berarti kita diutus untuk membawa cahaya atau terang kebenaran yang berasal dari Tuhan bagi setiap insan yang kita hadapi, sehingga mereka mengenal kehendak Allah berkat pertemuan dengan kita. Oleh karena itu, kita pun pertama-tama harus mengenal kehendak Allah yang dinyatakan oleh Yesus baik lewat sabda maupun perbuatanNya, seperti belas kasih, damai dan keadilan.
St. Bonaventura yang kita pestakan hari ini, telah menjadi terang dunia pada jamannya. Pengaruhnya bisa dirasakan hingga sekarang terutama lewat teologi yang dikembangkan dan diwariskannya. Sebagai Minister General Ordo Saudara Dina dalam usia yang sangat muda, ia memimpin ordo dengan sangat arif dan bijaksana, hingga berkembang pesat. Ia juga diangkat oleh Paus menjadi Kardinal dan Uskup Albano, serta ikut mempersiapkan Konsili di Lyon. Pengaruhnya sangat besar dalam Konsili tersebut dan dalam teologi Gereja kemudian, sehingga ia diberi gelar Pujangga Gereja.
Sebagai seorang teolog dan pujangga Gereja, St. Bonaventura memancarkan terang kebenaran lewat warisan teologisnya. Seperti seorang pencari kebijaksanaan dalam bacaan pertama (Kitab Kebijaksanaan), ia sungguh jatuh cinta kepada kebijaksanaan yang dari Tuhan. Sedemikian cinta terhadap kebijaksanaan yang berasal dari Tuhan, sehingga terus mencarinya. Baginya, tiada yang lebih indah dan lebih molek dari kebijaksanaan Tuhan; tiada juga yang lebih penting dan berguna dari kebijaksanaan, termasuk harta kekayaan dunia. Karena sedemikian mencintai kebijaksanaan, St. Bonaventura terus mencari dan bersahabat dengannya dengan mengadakan studi mendalam atas sabda Tuhan, berelasi dengan Tuhan, seraya mewartakan dan menghidupinya dalam hidup setiap hari.
Kini, kita pun diundang untuk meniru teladan St. Bonaventura. Tugas sebagai terang dunia kita nyatakan dengan menunjukkan bahwa kehendak dan kebenaran Allah harus menjadi prioritas dalam hidup kita. Secara konkrit kita nyatakan dengan selalu merefleksikannya dan menyatakan dalam hidup setiap hari, dengan mengutamakan damai, kasih, keadilan, harmoni, serta persahabatan dengan semua pihak, termasuk alam semesta. Kita juga diminta menjadi tokoh dan panutan moral di tengah keluarga dan masyarakat kita berada. Sekalipun kita menghadapi tantangan dan kesulitan besar, sebagai terang dunia, kita diajak untuk menyalakan kejujuran, kerendahan hati, dan semangat pengabdian kepada Tuhan dan sesama. Mari memancarkan terang kebenaran dalam hidup kita! Selamat Pesta St. Bonaventura! Tuhan memberkati! Pace e bene!
Pater Yoseph Sinaga, OFMCap.
Posting Komentar
Terima kasih atas Partisipasi Anda!