Saudara-saudara
yang menjadi minister dan hamba saudara lainnya, hendaknya mengunjungi dan
menasihati saudara-saudaranya dan dengan rendah hati serta penuh kasih menegur
mereka, tanpa memerintahkan kepada mereka sesuatu yang bertentangan dengan
suara hatinya serta anggaran dasar kita. Sedangkan saudara-saudara bawahan
hendaknya ingat, bahwa mereka telah menolak kehendak sendiri demi Allah. Oleh
karena itu, mereka kuperintahkan dengan keras, agar menaati ministernya dalam
segala hal yang harus mereka tepati sesuai dengan janjinya kepada Allah dan
tidak bertentangan dengan suara hati dang anggaran dasar.
Dimana pun saudara-saudara berada,
seandainya ada yang tahu dan yakin, bahwa mereka tidak dapat menepati anggaran
dasar secara rohani, maka mereka harus dan dapat pergi menghadap ministernya.
Para minister haruslah menerima saudara-saudara itu dapat berbicara dan berlaku
di depan mereka sebagai tuan di depan hamba-hambanya. Sebab beginilah
semestinya: para minister mesti menjadi hamba semua saudara.
Aku pun menasihati dan mengajak dengan
sangat, dalam Tuhan kita Yesus Kristus, agar saudara-saudara bersikap waspada
terhadap setiap kesombongan, kemuliaan sia-sia, iri hati, keserakahan,
keprihatinan dan kekhawatiran dunia ini, umpatan dan gerutu. Saudara yang tidak
bersekolah janganlah dengan cemas berusaha untuk bersekolah; tetapi yang hendaknya diperhatikan ialah
keinginan untuk memiliki Roh Tuhan melampaui segala-galanya dan membiarkan Dia
berkarya di dalam diri mereka; ingin selalu berdoa kepada-Nya dengan hati yang
murni; ingin rendah hati, sabar dalam penganiayaan dan sakit; dan ingin
mencintai mereka yang menganiaya, mencela dan berperkara dengan kita, sebab
Tuhan bersabda: “Cintailah musuhmu dan
berdoalah bagi mereka yang menganiaya dan memfitnah kamu. Berbahagialah mereka
yang menganiaya dan memfitnah kamu. Berbahagialah mereka yang dianiaya karena
kebenaran sebab milik merekalah Kerajaan Surga. Orang yang bertahan hingga
akhir akan selamat”.
Posting Komentar
Terima kasih atas Partisipasi Anda!