Markus, pengarang Injil berasal dari Yerusalem. Rumah
mereka biasanya digunakan sebagai pertemuan umat Kristen. Ketika Petrus
dipenjarakan, banyak sekali orang Kristen berkumpul disana dan berdoa bagi
keselamatan Petrus. Setelah dibebaskan malaikat, Petrus pergi menemui umat di
rumah Markus. Semasa mudanya, Markus telah bertemu dengan Yesus, tetapi tidak
menjadi seorang muridNya.
Dalam injilnya, Markus menceritakan bahwa ketika Yesus
ditangkap dan di giring kehadapan mahkamah agung, seorang anak muda mengikuti-Nya
dari belakang. Para serdadu hendak menangkap orang muda itu, tetapi dengan
cepat pemuda itu meloloskan diri darinya. Besar kemungkinan orang muda itu
adalah Markus sendiri, karena peristiwa ini hanya terdapat dalam Injil Markus
saja.
Markus ini disebut juga Yohanes Markus. Ia adalah keponakan
Barnabas. Ia ditobatkan dan dipermandikan oleh Petrus. Markus menemani Paulus
dan Barnabas dalam beberapa perjalanan misi: perjalanan pertama ke Antiokia
(Kis12:25) dan kemudian ke Siprus (Kis 13:4-5). Karena beberapa alasan, Markus
kembali ke Yerusalem (Kis1 3:13). Ketika mereka mau melakukan perjalanan kedua,
Barnabas mendesak agar Markus pun ikut serta, namun Paulus menolak hal itu
sehingga terjadilah perpecahan antara Paulus dan Barnabas. Lalu Paulus pergi ke
Asia kecil ditemani oleh Silas sedangkan Barnabas bersama Markus pergi ke
Siprus (Kis 15:36-41). Dari permohonan Paulus kepada Timotius (2Tim 4:11) agar
Markus mengunjunginya di penjara, dapatlah kita ketahui bahwa Paulus sangat
membutuhkan Markus.
Dalam suratnya yang pertama, Petrus mengirimkan salam dari
Roma, dari "anakku, Markus" (1Pet 5:13). Hal ini-diperkuat oleh
tradisi purba dan nada Injil Markus-memberikan kepastian bahwa Markus juga
adalah rekan atau orang yang dekat dengan Petrus. Di Roma, Markus menjadi
pembantu Petrus. Ia menjadi juru bicara Petrus. Tentang hal ini dikatakan bahwa
Markus dengan teliti mencatat segala sesuatu yang diingatnya tentang
ucapan-ucapan Petrus kepada orang banyak.
Setelah Santo Petrus dan Paulus dibunuh oleh Kaisar Nero,
Markus berangkat ke Mesir dan disana ia disebut oleh Hieronimus sebagai
"bapa para pertapa di gurun pasir Mesir". Kemudian ia menjadi Uskup
Aleksandria dan dibunuh karena Kristus. Jenazahnya kemudian di bawa ke Venesia
dan relikiunya disimpan di Basilika Santo Markus. Tanggal lahir dan kematiannya
tidak diketahui dengan pasti. Lambangnya sebagai pengarang Injil adalah singa,
raja gurun pasir, yang diambil dari permulaan injilnya yang menyinggung gurun
pasir.
Posting Komentar
Terima kasih atas Partisipasi Anda!