Berharaplah Kepada Allah (Luk 21: 29- 33)

          

Dunia tak lepas dari ramalan, pendapat  dan pernyataan – parnyataan dari setiap  manusia yang menggambarkan  situasi alam yang  gelap, hancur, terjadi perselisian, peperangan dan banyak peristiwa lain yang membuat manusia kuatir dan takut. Seiring berjalannya waktu, satu- persatu kejadian- kejadian alam yang menakutkan itu telah kita alami dalam hidup kita. Alam menunjukkan dirinya yang hebat, dasyat dan mengerikan. Kita yang melihatnya dan tak jarang mengalaminya memandangnya sebagai kiamat.  Sesungguhnya lewat tanda- tanda alam kita bisa menyimak bahwa kerajaan Allah sudah dekat . Banyak hal yang akan terjadi. Pencobaan akan datang silih bergnati, dan manusia akan mengalami penderitaan yang panjang.

Sekarang dunia digencarkan aleh adanya ISIS. Banyak manusia menjadi korban penganiayaan dan menelan banyak korban jiwa. Jika kita renungkan, sesungguhnya Allah sudah berbicara kepada kita. Peristiwa itu sekaligus mau menantang iman kita. Iman kita akan digoyah jika kita lemah dalam pengahrapan. Oleh karena itu meskipun gejolak hidup yang kita alami itu sungguh berat, hendaknya kita tidak hilang dalam pengharapan.

Demikian umat kristen perdana mengalami penganiayaan siang dan malam. Dalam keyakinan yang kuat  mereka dikejar- kejar dan disiksa. Mereka tak sedikitpun berpaling dari Allah,sebab mereka mengahadapi semua itu dengan teguh dan setia. Melaui kemartiran dan keteladanan mereka, kita telah dikuatkan dalam pengharapan bahwa Allah ikut campur tangan dalam hidup kita. Kita tak akan ditinggalkan. Jika kita berpegang teguh dalam pengharapan, kita pun akan menukmati kemuliaan dalam kerajaan-Nya, sebab langit dan bumi akan berlalu  namun kasih setia Alllah tikkkan berkesudahan.   Fr. Louis Bondar OFM Cap