Ordo Kapusin Kustodi General Sibolga

Saudara dan Ibu Yesus (Luk 8:19-21)

     
  Sebuah keluarga tinggal disuatu desa . Suasana keluarga yang ditinggali oleh suami isteri beserta anak-anaknya itu tampak rukun dan hidup dengan berkecukupan. Kebersamaan  mereka terlihat intim lewat kekompakan antara orang tua kepada anak, dan anak kepada orang tua. Suami terlihat setia mengantar isteri bekerja, dan siistri dengan bangga mengurus suami dan anak-anaknya. Begitupun dengan anak –anak mereka yang tampak kompak dan mau menolong orang tua. Akan tetapi relasi mereka terhadap masyarakat setempat tidaklah baik. Mereka jarang mengunjungi tetangga dan hampir tak pernah meunjukkkan kehadirannya pada acara-acara maupun perkumpulan dalam masyarakat sekitar. Mereka hanya mampu membentuk kebersmaan dalam  kelompok keluarga yang mereka bangun atas dasar hubungan darah.

Membangun relasi baik antar keluarga adalah benar. Akan tetapi sebagai mahluk sosial,kita juga perlu untuk ambil bagian dalam membangun relasi kepada sesama. Kita harus berani meningalkan zona aman yang kita rasakan dalam kelompok-kelompok tertentu.  Sebagai orang kristiani, hendaknya kita menunjukkkan sikap kekristenan terutama dalam hidup sehari-hari.
 Injil hari ini sungguh mengatakan bahwa hendaknya kita bersaudara bukan hanya kepada mereka yang kita sukai saja. Akan tetapi terutama kepada mereka yang sungguh mau medengar dan melaksanakan firman allah. Hal itu sudah nyata ditunjukkan Yesus kepada kita. Kehadirann-Nya ditengah-tengah masyarakat telah menunjukkan betapa ia tidak membeda-bedakan antara Ibu-Nya Mari , sanak saudara-Nya , maupun orang laint.  Oleh karena itu sebagai pengikut kristus hendaknya kita juga membangun persaudaraan atas dasar Yesus. Mari  sebagai orang katolik kita menjadi  suatu persekutuan yang membuka diri untuk sesama sebab dengan demikianlah kita menunjukkan kehadiran Allah kepada orang yang kita jumpai. (Fr.  Louis Pasaribu OFM Cap)
Share this post :

Posting Komentar

Terima kasih atas Partisipasi Anda!

 
Copyright © 2015-2024. Ordo Kapusin Sibolga - All Rights Reserved
Proudly powered by Blogger - Posting