Pada hari ini, gereja kita memestakan seorang pewarta yang cukup terkenal dan beriman yaitu Santa Monika.
Doa Orang Yang BenarAkan Memperoleh Keselamatan. Matius 24: 42- 51 (27 Agustus 2015)
Secara jasmaniah pekerjaan menunggu adalah suatu pekerjaan yang sangat membosankan bagi banyak orang pada umumnya. Mengapa demikian? Karena apa yang kita harapkan belum terealisasi saat itu, masih sebatas penantian belaka. Saat kita menunggu iklan sebuah film yang kita sukai tampak membosankan. Saat kita mendengarkan sebuah kotbah yang bertele- tele dan panjang juga tampak membosankan. Namun secara rohaniah, orang yang mampu berani bertahan dalam sebuah kenyataan hidup, itulah orang yang mulia. Pekerjaan membosankan itu tidaklah selau jelek dan tanpa arti, melainkan suatu sikap yang mencerminkan bahwa ia sanggup menerima dan menjalani kenyataan hidup yang ada.
Pada hari ini, gereja kita memestakan seorang pewarta yang cukup terkenal dan beriman yaitu Santa Monika.
Ia adalah seorang perempuan yang memiliki hati yang sabar dalam pencobaan, pendoa dan penuh pengharapan pada Tuhan. Ia memiliki seorang putra yang bernama Agustinus, yang kemudian dikenal sebagai Santo karena pertobatannya yang mengagumkan. Kehidupan St. Agustinus sebelum masa pertobatannya sangatlah jahat dan jauh dari jalan yang benar. Maka, melalui cara hidup Agustinus ini menjadi jalan terang juga bagi dia yaitu melalui perjuangan ibunya. Ibunya senantiasa berkutat dan berjuang untuk mendoakan agar anaknya Agustinus kembali menjadi orang yang benar di mata Tuhan. walaupun perubahan itu tidak terjadi secepat membalikkan telapak tangan, melainkan membutuhkan waktu yang cukup lama. Akan tetapi, St. Monika tidak mengalah pada kenyataan, doa menjadi kekuatannya dalam menghadapi segala perjuangannya, sehingga akhirnya anaknnya memperoleh cara hidup yang baru melalui pertolongan dan bantuan Tuhan.Dalam bacaan Injil hari ini, Yesus juga menyampaikan pesannya, agar kita umat-Nya senantiasa mampu berjaga- jaga setiap waktu dalam setiap perjalanan hidup yang kita lalui. Kita tidak tahu akan saatnya kita menangis dan tertawa. Kita tidak tahu, akan saatnya kita mengalami kekecewaaan dan kebahagiaan. Hanya Tuhanlah yang mengetahui segala hal apa aja yang akan kita alami dalam hidup ini. Maka, usaha yang dapat kita lakukan adalah berdoa senantiasa untuk memohon petunjuk Tuhan supaya Ia yang hendaknya yang mengatur dan menuntun langkah hidup kita. Sehingga kita mampu berhadapan dengan setiap situasi hidup yang akan terjadi dalam hidup kita. Dan pada akhirnya kita akan memperoleh jalan dan keselamatan yang kekal yang berasal dari Tuhan. Amin. (Fr. Antonius Sihotang OFMCap)
Pada hari ini, gereja kita memestakan seorang pewarta yang cukup terkenal dan beriman yaitu Santa Monika.
Labels:
Renungan
Posting Komentar
Terima kasih atas Partisipasi Anda!